
GenPI.co - Jamiluddin Ritonga menyebut tidak ada jaminan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melenggangkan ke Senayan pada Pemilu 2029 meski dipimpin Jokowi.
Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan PSI harus bersaing dengan sejumlah partai mapan untuk bisa masuk ke Senayan.
Partai yang dimaksud di antaranya ada PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat, PKS, NasDem, dan PAN.
BACA JUGA: Dituding Biarkan Polemik Ijazah Jokowi, UGM Cermati Gugatan Perdata Senilai Rp69 T
Dia pun menyarankan supaya PSI melakukan kajian ulang kalau memang ada rencana menjadikan Presiden ke-7 Joko Widodo itu sebagai Ketum.
“Jangan sampai Jokowi menjadi ketum justru membuat PSI semakin menjadi partai gurae,” katanya dikutip dari JPNN.com, Sabtu (17/5).
BACA JUGA: Jokowi Digadang Ganti Kaesang Jadi Ketum PSI, Golkar: Mendirikan Partai Juga Boleh
Jamiluddin menilai PSI tetap akan kesulitan masuk menjadi partai menengah meski Jokowi menduduki ketua umum.
“Tidak mudah partai gurem seperti PSI itu dalam waktu singkat berhasil menyodok menjadi partai menengah,” ujarnya.
BACA JUGA: Aspirasi Kader Dengungkan Jokowi Jadi Ketum PSI, Pengurus Ajak Berdoa
Terlebih mantan Wali Kota Surakarta itu selama menduduki kursi presiden selalu menjadi sosok yang kontroversial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News