GenPI.co - Larangan penjualan vape sekali pakai diberlakukan di seluruh Inggris.
Dilansir AP News, Selasa (3/6), kebijakan ini dibuat untuk mengurangi penggunaan vape sekali pakai di kalangan anak-anak, menekan limbah, dan mencegah kebocoran bahan kimia berbahaya.
Larangan ini berlaku bagi semua pedagang baik secara daring maupun di toko fisik.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Bakal Kirim Orang Dewasa ke Barak, Dididik Semi Militer
Namun, vape yang bisa digunakan ulang masih diperbolehkan dijual.
Langkah tegas ini diambil karena meningkatnya penggunaan vape sekali pakai di sekolah dan bertambahnya limbah yang dihasilkan akibat pengguna yang membuang vape sekali pakai.
BACA JUGA: Jakarta Ogah Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer, Pilih Taman dan Perpus
Diperkirakan sekitar 5 juta vape sekali pakai dibuang setiap minggu di Inggris, sebagian besar tidak didaur ulang.
Departemen Lingkungan Hidup, Pangan, dan Urusan Pedesaan Inggris mengatakan penggunaan vape di kalangan anak muda masih terlalu tinggi.
BACA JUGA: Fakta Serda Satria Ikut Operasi Militer Rusia, Dipecat dan Dipenjara TNI AL
Larangan ini diharapkan bisa menghentikan peningkatan penggunaan di area sekolah dan mengurangi tumpukan sampah di jalan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
