GenPI.co - Pemerintah Inggris mengumumkan investasi sebesar 1 miliar pound (sekitar USD 1,34 miliar) untuk memperkuat infrastruktur komputasi nasional guna mendorong pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Dilansir Reuters, Jumat (1/8), langkah strategis ini diproyeksikan akan meningkatkan kapasitas komputasi publik hingga 20 kali lipat dalam lima tahun ke depan.
Pengumuman ini disampaikan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bersama CEO Nvidia Jensen Huang.
BACA JUGA: Hugo Ekitike ke Liverpool, Pengamat Inggris: Terlalu Mahal
Huang menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur komputasi agar Inggris bisa memaksimalkan potensi riset AI-nya yang sudah berada di garis depan dunia.
Persaingan global dalam pengembangan AI kini makin sengit dengan Amerika Serikat, China, dan India muncul sebagai pemain dominan.
BACA JUGA: Pebisnis Inggris Tunda Aksi Iklim, Ragukan Komitmen Pemerintah terhadap Nol Emisi
Hal itu memberikan tekanan kepada negara-negara Eropa, termasuk Inggris, untuk mengejar ketertinggalan.
Sebagai langkah konkret, pemerintah akan menyatukan dua superkomputer terkuat di Inggris, Isambard-AI yang berbasis di Bristol dan Dawn di Cambridge, ke dalam sistem nasional bernama AI Research Resource (AIRR).
BACA JUGA: Inggris Tegaskan Pengakuan Negara Palestina Harus Jadi Bagian Solusi Damai
Proyek ini melibatkan kolaborasi dengan sejumlah mitra teknologi terkemuka seperti Nvidia, HPE, Dell Technologies, dan Intel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
