GenPI.co - Inggris siap menaikkan anggaran pertahanan secara signifikan, peningkatan terbesar sejak berakhirnya Perang Dingin, Senin (2/6).
Dilansir AP News, Menteri Pertahanan Inggris John Healey mengatakan hal itu sebagai bagian dari strategi untuk mengirim pesan ke Rusia.
Menurut Healey, rencana pemerintah Partai Buruh untuk meningkatkan belanja pertahanan akan memungkinkan modernisasi militer Inggris setelah bertahun-tahun mengalami pemotongan anggaran.
BACA JUGA: Jakarta Ogah Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer, Pilih Taman dan Perpus
Meski begitu, dia memperkirakan jumlah personel militer yang kini berada di titik terendah dalam sejarah, baru akan meningkat pada awal 2030-an.
Belanja pertahanan ditargetkan mencapai 2,5% dari produk domestik bruto (PDB) pada 2027, setara dengan tambahan sekitar 13 miliar pound (sekitar USD 17 miliar) per tahun.
BACA JUGA: Intelijen Polisi Militer Kerja Sama dengan BIN dan BAIS, Ormas Meresahkan Akan Ditindak
Healey menyebut target ini berjalan sesuai rencana dan yakin anggaran akan mencapai 3% dari PDB pada periode parlemen berikutnya di awal dekade mendatang.
Healey mengatakan langkah ini merupakan bentuk kesiapan Inggris untuk menghadapi ancaman, khususnya dari Rusia.
BACA JUGA: Menteri HAM Akan Usulkan Pendidikan Barak Militer ke Mendikdasmen
"Ini pesan untuk Moskow. Kami memperkuat militer dan industri pertahanan sebagai bagian dari kesiapan untuk bertempur, jika diperlukan," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
