
GenPI.co - Sejumlah penerbangan di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, dibatalkan karena terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono mengatakan 4 rute penerbangan yang dibatalkan adalah 1 penerbangan internasional dan 3 domestik.
"Sampai sekarang maskapai penerbangan yang menyatakan cancel ada empat dan postpone ada enam," kata dia, Sabtu (2/8).
BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Potensi Banjir Lahar Hujan Ancam 8 Desa
Ceppy menjelaskan 4 rute penerbangan yang dibatalkan, yakni rute Kuala Lumpur-Malaysia ke Labuan Bajo dan 3 penerbangan domestik.
Pihaknya terus memantau perkembangan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini.
BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Setinggi 18.000 M, Aktivitas Dilarang Radius 7 Km
Sebagai informasi, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dengan tinggi kolom abu dalam erupsi ini teramati kurang lebih 19.584 meter di atas permukaan laut.
"Bandara komodo sejak semalam dalam keadaan standby dan memantau terus pergerakan abu vulkanik akibat letusan Gunung Lewotobi yang cukup besar pada pukul 01.05 WITA dimana angin bertiup ke arah barat hingga kecepatan 10 knot dan terus meningkat," papar dia.
BACA JUGA: 4.954 Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Mensos Bangun Dapur Umum
Di sisi lain, Ceppy membeberkan berdasarkan hasil paper test menunjukkan hasil Bandara Komodo Labuan Bajo negatif terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News