GenPI.co - Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar Abdul Rahman Farisi membantah hasil survei Center for Economic and Law Studies (Celios).
Hasil survei Celios salah satunya menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di posisi terburuk dan merekomendasikan untuk reshuffle.
Abdul Rahman mengatakan kinerja Bahlil Lahadalia dalam satu tahun terakhir didukung oleh sejumlah pencapaian yang mengubah wajah energi nasional.
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Beber Prabowo Minta Percepatan Pembangunan Kilang Minyak
Dia menyebut survei itu sudah mengabaikan fakta yang ada di lapangan dan tidak proporsional dengan menempatkan Bahlil di posisi terburuk.
“Kebijakan demi kebijakan (Bahlil), lahir dengan semangat keberpihakan untuk rakyat, sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” katanya dikutip dari JPNN, Selasa (21/10).
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Jawab Isu Menteri Dapat Teguran Presiden, Prabowo Disebut Terbuka
Abdul Rahmah mengungkapkan sejumlah pencapaian nyata Bahlil Lahadalia di antaranya Listrik Desa hingga Investasi Triliunan.
Dia menyebut Bahlil juga secara aktif memastikan sambungan baru sampai ke daerah yang selama ini belum menikmati listrik.
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Dapat Skor Terendah pada Survei Kinerja, Tertinggi Dipegang Abdul Mu'ti
“Menteri ESDM Bahlil memenuhi kebutuhan anak-anak Indonesia supaya tak lagi belajar di dalam gelap,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
