GenPI.co - Gibran Rakabuming Raka dalam satu tahun menjadi Wapres RI dinilai belum bisa mewujudkan ekspektasi besar generasi muda yang menaruh harapan kepadanya.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif SCL Taktika Iqbal Themi mengatakan Gibran tertawan dengan dua narasi besar yang saling bertolak belakang.
Gibran di satu sisi diharapkan menjadi wajah baru politik muda progresif dan di sisi lain dia dibaca sebagai simbol keberlanjutan dinasti kekuasaan Jokowi.
BACA JUGA: 1 Tahun Jabat Wapres, Gibran Disebut Bisa Imbangi Prabowo Subianto
Dia menilai posisi dilematis tersebut berdampak pada absennya gagasan besar yang bisa merepresentasikan arah politik Gibran itu sendiri.
“Dalam satu tahun, belum tampak gagasan atau program yang diasosiasikan inisiatif khas Gibran yang relevan kebutuhan anak muda,” katanya dikutip dari JPNN, Selasa (21/10).
BACA JUGA: Gibran Terima Kasih ke Roy Suryo dan Dr Tifa Seusai Makam Keluarganya Dikunjungi
Menurut dia, program ‘Lapor Mas Wapres’ yang pernah diluncurkan memang menarik secara konsep.
Namun program itu masih belum berhasil menjadi wadah untuk anak muda ketika menyampaikan aspirasi maupun kritik ke penguasa.
BACA JUGA: Bicara Prabowo-Gibran 2 Periode, Jokowi Disebut Sedang Cemas
Selain itu, Gibran tidak tampil sebagai figur pemimpin muda yang aktif merespons keresahan generasinya saat ada sejumlah momen penting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
