GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa penyakit menular kini meluas tidak terkendali di Jalur Gaza.
Dilansir AFP, Rabu (22/10), dari total 36 rumah sakit di wilayah tersebut, hanya 13 yang masih berfungsi sebagian.
"Baik itu meningitis, diare, maupun penyakit pernapasan, kita berbicara tentang beban kerja yang sangat besar," ujar Direktur Regional WHO untuk kawasan Mediterania Timur Hanan Balkhy.
BACA JUGA: Kalkulasi Politik di Balik Perang Gaza, Bukan Hanya Soal Sandera
Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas telah menumbuhkan harapan akan masuknya bantuan kemanusiaan dan layanan kesehatan yang selama dua tahun terakhir sulit dijangkau warga Gaza.
Namun, Balkhy menilai tantangan di lapangan nyaris tidak terbayangkan.
BACA JUGA: Gaza di Masa Gencatan Senjata: Rumah Hancur, Tenda Darurat Jadi Tempat Berteduh
"Kami membutuhkan lebih banyak bahan bakar, makanan, peralatan medis, obat-obatan, dan tenaga medis serta dokter untuk masuk ke Gaza," ujarnya.
Dia menggemakan seruan para pemimpin dunia agar Israel mengizinkan peningkatan besar bantuan kemanusiaan.
BACA JUGA: Trump Sutradarai Perdamaian Gaza, Sebuah Pertunjukan dari Gedung Putih
Data WHO juga menunjukkan hanya ada delapan fasilitas kesehatan yang masih beroperasi sebagian di Kota Gaza.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
