GenPI.co - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengungkapkan alasan sulit merealisasikan usulan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi soal pembongkaran Teras Cihempelas.
Farhan mengatakan usulan pembongkaran bangunan warisan Ridwan Kamil itu masuk ranah hukum, sehingga tidak bisa diputuskan dengan gegabah.
Dia menyampaikan ketika nanti ada dasar hukum dan kajian lingkungan yang membuktikan Teras Cihempelas lebih banyak mudaratnya, maka akan dipertimbangkan dibongkar.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Gelontor Rp 600 Miliar APBD untuk Tebus Ijazah yang Ditahan
“Saya belum menemukan ada kajian yang kuat untuk itu (pembongkaran). Konsentrasinya pada perbaikan,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (10/7).
Politikus Partai NasDem itu mengaku akan memperbaiki sejumlah fasilitasnya. Termasuk di area pedestrian, seperti gorong-gorong.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Memimpin, Pendapatan dan Belanja Jawa Barat Merosot
Menurut dia, sejumlah tiang beton penyangga teras dengan panjang 450 meter hanya membuat drainase tidak optimal.
“Terpenting area bawah, tiang-tiang banyak merusak tali air. Khawatirnya air tidak masuk ke gorong-gorong,” ujarnya
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Ogah Ambil Pusing, Uang Bonus Persib Akan Dipakai untuk Bantuan
Farhan sebelumnya telah menolak usulan Dedi Mulyadi supaya membongkar bangunan Teras Cihampelas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
