Didenda Rp20 Juta Imbas Pelemparan Bus Persik, Arema Malah Minta Polisi Evaluasi

4 hours ago 4
Didenda Rp20 Juta Imbas Pelemparan Bus Persik, Arema Malah Minta Polisi Evaluasi - GenPI.co
Kondisi kaca sisi kiri bus yang ditumpang tim Persik Kediri nampak pecah usai dilempar batu oleh orang tak dikenal. (Foto: ANTARA/Ananto Pradana)

GenPI.co - Arema FC tidak hanya menyoroti internal klub dan suporter, tetapi juga menaruh harapan pada pihak kepolisian terkait insiden pelemparan bus Persik Kediri oleh oknum fans mereka setelah pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 11 Mei 2025.

Hal ini diungkapkan manajemen setelah mendapatkan sanksi berupa larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton satu kali saat menjadi tuan rumah dan denda Rp 20 juta.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Erwin Hardiyono, memohon agar kepolisian melakukan evaluasi terhadap pola pengamanan dan penertiban, terutama di area zona 4 atau di luar stadion. 

BACA JUGA:  Arema FC Pertimbangkan Tinggalkan Kanjuruhan Setelah Insiden Pelemparan Bus Persik

Dia meyakini kepolisian akan bertindak profesional dalam mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan pelemparan bus Persik Kediri tersebut. 

“Kami percaya pihak kepolisian akan segera mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan," kata dia, dikutip aremafc.com, Sabtu (18/5). 

BACA JUGA:  Bus Persik Kediri Dilempari Batu Setelah Kalahkan Arema, Manajemen Akan Lapor Polisi

Berdasarkan surat keputusan Komdis PSSI, Panpel Arema FC dinyatakan melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 Pasal 68 huruf (c) jo Pasal 69 ayat 1 dan ayat 2.

Komdis PSSI juga memberikan peringatan keras sanksi yang lebih berat jika pelanggaran serupa terulang.

BACA JUGA:  Arema FC Kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang, 2.000 Petugas Dikerahkan

Dalam keputusan ini, Erwin mengaku manajemen menghormati sanksi yang diberikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |