GenPI.co - Tim Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) mendesak KPU DKI menggelar pemungutan suara ulang di TPS yang minim partisipasi pemilihnya.
Sekretaris Tim Pemenangan RIDO Basri Baco mengatakan ada sejumlah faktor yang menyebabkan partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024 rendah.
Dia menyebut ada warga yang sudah meninggal dunia tetapi masuk dalam daftar pemilih tetap. Kemudian banyak yang tidak memperoleh undangn memilih di TPS.
BACA JUGA: KPU Sebut Saksi Ridwan Kamil Ogah Tanda Tangan Hasil Rekapitulasi di 3 Kecamatan
Sedangkan untuk faktor ketiga yakni minimnya sosialiasi mengenai hak-hak warga untuk memilih calonnya di Pilkada Jakarta memakai KTP elektronik.
“Ini adalah kegagalan KPU DKI dalam menggelar Pilkada Jakarta,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (4/12).
BACA JUGA: Bakal Laporkan KPU DKI ke DKPP, Tim Ridwan Kamil: Ada Hak Rakyat Dihilangkan
Basri mengungkapkan sejumlah TPS yang rendah patispasi. Di antaranuya di TPS 023 Petojo Selatan, Gambir yang hanya 15,7 persen.
Kemudian di TPS 016 Semper Barat dan TPS 138 Penjaringan yang masing-masing hanya 21,33 persen untuk partisipasi pemilihnya.
BACA JUGA: Tim Ridwan Kamil Desak Pemungutan Suara Ulang Pilkada Jakarta di Pinang Ranti
“Lakukan PSU di TPS yang partisipasinya rendah. Ini bentuk tanggung jawab KPU pada demokrasi warga,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News