
GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut perlunya perbaikan rekruitmen dokter dari awal seleksi perkuliahan, sehingga bisa memperbaiki kualitas layanan kesehatan.
Dedi Mulyadi mengatakan pada zaman dulu, mereka yang akan masuk perkuliahan kedokteran, memiliki kemampuan akademis yang hebat.
“Calon dokter dulu, biologi, fisika, kimia, matematikanya hebat. Meski dari keluarga tak mampu bisa masuk universitas terbaik,” katanya dikutip dari JPNN, Sabtu (23/8).
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Minta Tunggakan PBB Digratiskan, Langsung Dijalankan Pemkab Bekasi
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam seminar nasional di di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jumat (22/8).
Namun saat ini, pintar saja tidak cukup untuk bisa masuk kuliah kedokteran. Sebab orang tua juga harus mampu secara finansial.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Terima Kasih ke Ma’ruf Amin Seusai Dikritik soal Penghapusan Hibah Pesantren
“Sekarang bodoh sedikit boleh masuk kedokteran asal punya uang,” ujar politikus Partai Gerindra itu.
Dedi Mulyadi pun mengaku ada banyak anak dari teman-temannya yang berhasil masuk kuliah kedokteran.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Bahagia Kebijakannya Digugat Forum SMA Swasta Jawa Barat
“Anak teman-teman saya masuk kedokterfan. Ceuk urang teh asa rada oon budak teh (menurut saya, anak ini agak bodoh),” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News