Catatan Dahlan Iskan: Uang Suara

1 month ago 34
 Uang Suara - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Terlalu sulit bagi saya untuk menarik kesimpulan: siapa dalang pencetakan uang palsu yang fenomenal di Makassar itu.

"Fenomenal" terutama karena dilakukannya di gedung perpustakaan sebuah universitas Islam terkemuka di Makassar: UIN Sultan Alauddin.

Benarkah kepala Perpustakaan UIN itu, Dr Andi Ibrahim, dalangnya? Dari mana sarjana ahli agama ini juga ahli dalam seluk-beluk teknik pencetakan uang?

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Lukisan Aktivis

Ia memang seorang ilmuwan. Lulusan UIN Makassar, Malang dan Universitas Indonesia, Jakarta. Lalu berkarier sebagai dosen agama. Karier tertingginya adalah wakil dekan fakuktas Adab dan Humaniora.

Di UIN Alauddin fakultas ini memiliki empat jurusan: bahasa dan sastra Arab, sejarah dan peradaban Islam, bahasa dan sastra Inggris, dan ilmu perpustakaan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Cambuk Illiza

Mencetak uang palsu bukan salah satu dari jurusan itu. Lebih sulit dari sastra Arab.

Saya ragu AI (bukan artificial intelligent) punya keahlian di situ. Memang Andi Ibrahim punya ambisi untuk jadi kepala daerah. AI pernah berusaha mendekati partai politik di Barru, daerah asalnya. AI ingin jadi bupati Barru.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Dosen GPT

Barru adalah kabupaten yang telaknya di utara Makassar. Di pertengahan antara Makassar dan Mamuju. Di pantai Selat Makassar. Sebelum kota Pare-pare. Di Barru, AI lahir di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |