Catatan Dahlan Iskan: Putus Rantai

7 hours ago 9
 Putus Rantai - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Dari 1,5 jam pidato capaian satu tahun masa jabatannya sebagai presiden, terlihat suasana kebatinan Prabowo sangat berbinar. Serbasukses.

Tapi semangatnya terlihat berlebih ketika bicara pendidikan. Sebagian besar pidatonya berisi soal pendidikan: Sekolah Rakyat. Sekolah Garuda. Sekolah Integrasi. IFP. MBG.

Semuanya bagus. Idealis. Mulia. Demi masa depan bangsa.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Takdir Al Khoziny

Sekolah Rakyat misalnya, tujuan utamanya "untuk memutus rantai kemiskinan". Karena itu muridnya harus anak orang termiskin di daerah itu. Tanpa seleksi kepintaran. Yang penting mau sekolah.

Mereka harus diasramakan. Agar terputus dengan budaya hidup miskin di lingkungan keluarganya. Tetap boleh bertemu orang tua. Misalnya seminggu sekali. Tapi setidaknya setiap satu minggu mereka sudah terputus dengan lingkungan budaya miskinnya selama enam hari.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Cheng Li Wun

Dunia memang sudah sepakat: upaya terbaik memutus rantai kemiskinan adalah lewat pendidikan. Itu dipaparkan dengan jelas oleh banyak ahli, termasuk Prof Dr Mohamad Nuh. Mantan mendiknas itu ikut mendesain Sekolah Rakyat.

Lalu Sekolah Garuda --sekolah unggulan. Hanya yang kepandaiannya istimewa yang bisa masuk Sekolah Garuda. Kurikulumnya IB --International Bacalaureat.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Siapa Mikir

Itu berarti lulusan Sekolah Garuda bisa diterima di universitas kelas satu dunia. Prabowo menyebut contohnya: MIT dan Harvard di Boston, atau Oxford di Inggris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |