GenPI.co - Bos Ducati Davide Tardozzi mendesak Valentino Rossi dan Marc Marquez mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama satu dekade.
"Saya rasa perilaku tidak sportif tidak lagi bisa dibenarkan, terutama terhadap insiden yang sudah terjadi 10 tahun lalu," ujar Davide Tardozzi dikutip dari Crash, Senin (23/6).
Menurutnya Tardozzi, kini merupakan waktu yang tepat bagi kedua pembalap legendaris tersebut berdamai dan menyampaikan pesan positif kepada publik.
BACA JUGA: Juara MotoGP Italia 2025, Marc Marquez Sindir Penonton di Sirkuit Mugello
"Keduanya perlu membuka lembaran baru dan menatap masa depan," tutur Tardozzi.
Awal mula perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez terjadi pada musim 2015.
BACA JUGA: Uniknya Angka 93 Seusai Marc Marquez Juara di MotoGP Italia 2025
Kala itu, Valentino Rossi menuding Marc Marquez sengaja menghambat peluangnya meraih gelar juara dunia ke-10.
Sejak saat itu, hubungan keduanya memburuk secara drastis. Salah satu momen yang mencerminkan keretakan tersebut terjadi pada musim 2018, ketika Rossi menolak berjabat tangan dengan Marquez pada sesi konferensi pers.
BACA JUGA: Ketenangan Jadi Kunci Marc Marquez Juara di MotoGP Italia 2025
Menariknya, sejak saat itu Marquez selalu kesulitan meraih kemenangan di Sirkuit Mugello, lintasan favorit dari Rossi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
