GenPI.co - Badan Gizi Nasional (BGN) merespons terkait kasus keracunan di sejumlah daerah, yakni di Kota Bogor serta Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat makan bergizi gratis (MBG).
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan pemerintah telah turun tangan merespons terjadinya keracunan itu.
Dia menyebut pemerintah sudah membantu untuk biaya pengobatan korban. Petugas pun mendatangi beberapa pasien.
BACA JUGA: Ratusan Siswa di Bogor Keracunan MBG, SPPG Disemprit BGN
“Jadi kami datangi beberapa pasien. Kemudian, ya bukan dari BGN, dari personal ya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (15/5).
Dia menyampaikan pemerintah juga sedang mencari mekanisme pemberian kompensasi bagi yang mengalami keracunan akibat MBG.
BACA JUGA: Sekjen PPP Sebut Pemerintahan Prabowo Berhasil Gelar MBG, Dipuji Banyak Negara
“Sedang kami cari mekanismenya bagaimana untuk kompesasi terkait hal-hal seperti ini (keracunan),” tuturnya.
Dadan mengaku BGN baru mengkaji mekanisme itu. Sebab sebelumnya belum terpikirkan, karena tidak pernah menginginkan terjadinya keracunan makanan.
BACA JUGA: Prabowo dan Bill Gates Tinjau MBG, Kepala BGN Tak Tahu di Sekolah Mana
“Belum pernah terpikirkan. Sebab kami kan ingin peristiwa ini (keracunan) terjadi. Kami ingin nol kejadian,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
