GenPI.co - Seorang warga RT 001 RW 007, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bernama Yonih (62) meninggal dunia karena diduga kelelahan setelah mengantre pembelian gas elpiji subsidi 3 kg.
Kabar duka ini disampaikan Ketua Rukun Tetangga (RT) 001, Pamulang Barat, Saeful.
Warganya diduga mengalami kelelahan sehingga meninggal dunia saat mengantre elpiji subsidi.
BACA JUGA: Biar Tak Panik! Ekonom Sarankan Pemerintah Perjelas Kebijakan Baru Elpiji 3 Kg
"Almarhum antre gas di salah satu toko penjual gas 3 kg yang tidak jauh dari lokasi rumahnya. Perkiraan 500 meter dari rumahnya, kecapekan sepertinya," kata dia, dikutip Selasa (4/2).
Saefal membeberkan almarhumah ikut antrean di pangkalan tabung gas elpiji 3 kg terletak sekitar 300 meter dari tempat tinggalnya.
BACA JUGA: Aturan Baru! Pengecer Tak Boleh Lagi Jual Elpiji Subsidi 3 Kg, Ini Penjelasan Bahlil
Yonih diketahui berangkat dari rumah pada Senin (3/2) sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah memeroleh gas melon, dia pulang dan di tengah jalan sempat istirahat.
BACA JUGA: Libur Panjang Akhir Januari 2025, Stok BBM dan Elpiji di Jateng-DIY Dijamin Aman
"Jadi almarhumah ini sudah membawa 2 tabung gas 3 kg dan hendak pulang. Enggak jauh dari toko, almarhumah tiba-tiba istirahat karena kelelahan di depan toko laundry dan langsung pucat mukanya. Warga yang mengenal almarhumah, kemudian menelepon keluarganya untuk dijemput," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News