GenPI.co - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan sikap tegas terhadap Indonesia seusai pencoretan atlet Israel dari Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Lembaga olahraga tertinggi dunia itu bahkan merekomendasikan agar tidak ada kejuaraan olahraga internasional digelar di Indonesia hingga ada jaminan non-diskriminasi dari pemerintah.
IOC menyampaikan hasil pertemuan Komite Eksekutif (IOC Executive Board) yang digelar secara daring pekan ini.
BACA JUGA: FIG Dukung Keputusan Indonesia Tak Beri Visa untuk Atlet Israel
Pertemuan tersebut membahas dampak pembatalan visa bagi enam atlet Israel oleh pemerintah Indonesia.
IOC mengatakan kembali prinsip dasar Olimpiade yang menjunjung tinggi non-diskriminasi, otonomi olahraga, dan netralitas politik.
BACA JUGA: Fans Klub Israel Maccabi Tel Aviv Dilarang Datang ke Markas Aston Villa
Semua atlet yang memenuhi syarat, menurut IOC, harus bisa berpartisipasi dalam kompetisi internasional tanpa terkecuali.
"Semua atlet, tim, dan ofisial yang memenuhi syarat harus bisa berpartisipasi dalam kompetisi olahraga internasional tanpa diskriminasi apa pun dari negara tuan rumah, sesuai dengan Piagam Olimpiade," tulis pernyataan resmi IOC, Kamis (23/10).
BACA JUGA: Dibantai Italia, Israel Masih Bisa Main di Piala Dunia 2026
Sebagai tindak lanjut, IOC mengeluarkan dua langkah penting terhadap Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
