
GenPI.co - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meminta semua pihak memperkuat perlindungan terhadap anak menyusul meninggalnya balita di Sukabumi Jawa Barat akibat cacingan akut.
Fungsi pelayanan dasar seperti posyandu, PKK, dan bidan desa, diminta diaktifkan lagi untuk memantau kesehatan anak.
Hal ini diungkapkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifah Fauzi.
BACA JUGA: PDIP Nilai Kasus Cacingan yang Menyebabkan Balita Meninggal Jadi Tamparan Keras
"Pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi harus memastikan sinergi kebijakan perlindungan anak berjalan efektif,” kata dia, dikutip Jumat (22/8).
Arifah juga meminta masyarakat ikut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan serta mendukung layanan kesehatan anak.
BACA JUGA: Balita di Sukabumi Meninggal Akibat Cacingan, Tak Punya KK dan BPJS Kesehatan
Tak hanya itu, Menteri PPPA juga meminta Dinas Kesehatan memperkuat pengawasan dan pencegahan penyakit menular pada anak.
Di sisi lain, KemenPPPA akan melakukan koordinasi lintas sektor dengan pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, dan aparat desa.
BACA JUGA: Tips Membantu Balita Mengelola Emosi, Ajak Bermain di Luar Ruangan
Hal ini demi memastikan penanganan cepat terhadap keluarga balita cacingan di Sukabumi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News