
GenPI.co - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menyebut kenaikan iuran BPJS Kesehatan hanya akan menambah beban ekonomi masyarakat.
“Jika iuran dinaikkan, apa masyarakat juga akan memperoleh peningkatan kualitas layanan?” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (23/8).
Politikus PDIP itu pun mendesak supaya pemerintah mengkaji ulang rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang rencananya berlaku 2026.
BACA JUGA: Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat Boikot APBD Perubahan 2025
“Kebijakan ini hanya akan menambah beban ekonomi warga yang sudah menghadapi kesulitan ekonomi karena biaya hidup di Jakarta tinggi,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bang Kent itu juga mengkritisi pernyataan Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah.
BACA JUGA: Soal Desakan Mundur Bupati Pati, Gubernur Jateng: Mekanisme Ada di DPRD
Rizzky menyebut jika dilakukan penyesuaian iuran, maka bisa membuat keseimbangan antara biaya layanan dengan sumber pembiayaan yang sepenuhnya dari iuran.
Bang Kent mengungkapkan yang selama ini terjadi, warga meski sudah rutin bayar iuran, tetap muncul keluhan.
BACA JUGA: DPRD Pastikan Sound Horeg di Jawa Timur Tak Dilarang, Hanya Dibatasi
Keluhan itu di antaranya antrean panjang di rumah sakit, keterbatasan kamar rawat inap, hingga obat yang tak tersedia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News