GenPI.co - Australia perlu mempercepat pengembangan energi terbarukan jika ingin mengurangi dampak perubahan iklim.
Dorongan ini muncul seiring pemerintahan Partai Buruh memperkenalkan paket reformasi perlindungan lingkungan setebal 1.500 halaman.
Undang-undang tersebut menuai kritik dari berbagai pihak.
BACA JUGA: Bantah Selingkuh, Hamish Daud Sebut Sabrina Alatas Teman Lama
Kelompok konservasi menilai paket itu belum cukup ambisius untuk melindungi alam, sementara kelompok bisnis mendesak penyederhanaan persetujuan proyek.
Pemerintah juga menghadapi jalan terjal untuk meloloskan reformasi sebelum akhir tahun.
BACA JUGA: Jaga Lingkungan, Andien Selalu Libatkan Keluarga
Pakar energi terbarukan dari Swinburne University Mehdi Seyedmahmoudian menilai reformasi tersebut seharusnya dilakukan bertahun-tahun yang lalu.
"Jika ingin mengembangkan dan memajukan transisi energi, kita harus meningkatkan laju pengembangan energi terbarukan," ujarnya, dilansir Australian Associated Press, Rabu (19/11).
BACA JUGA: Jaga Kelestarian Alam, PLN UIP JBT Sabet Penghargaan Kinerja Lingkungan Terbaik
Dia juga menyoroti kurangnya mekanisme yang memungkinkan masyarakat terlibat dan berinvestasi dalam proyek energi terbarukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































