
GenPI.co - Transaksi nontunai QRIS di Solo Raya melejit hingga 110,57 persen per Juni 2025.
Kepala KPwBI Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat mengatakan volume transaksi QRIS sebanyak 9,8 juta transaksi atau tumbuh 110,57 persen.
“Sekarang penggunanya bukan hanya pedagang, tetapi sudah kemana-mana. Misalnya, masjid juga pakai,” kata dia, Jumat (8/8).
BACA JUGA: 93% UMKM Gunakan QRIS, Gen Z Jadi Pengguna Terbanyak
Anto sapan akrabnya menjelaskan melesatnya transaksi QRIS ini sejalan dengan peningkatan mercant QRIS, total ada 961.872 merchant.
Di sisi lain, nominal transaksi QRIS ini menembus Rp 961,6 miliar dengan pertumbuhan 100,6 persen secara year on year (yoy).
BACA JUGA: Asyik! Naik Trans Jateng Cuma Rp1.000 Pakai QRIS, Berlaku hingga 30 September 2025
Sayangnya, merchant QRIS ini masih terpusat di Kota Solo sekitar 44 persen.
Sedangkan kabupaten lain di Solo Raya jumlah transaksi dan merchant-nya masih kalah jauh.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: QRIS Pungky
Sebagai informasi, merchant QRIS di Kota Solo mendominasi dengan angka 44,78 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News