GenPI.co - Dokter spesialis anak subspesialis neonatologi Prof Rinawati Rohsiswatmo membagikan tips menurunkan risiko kelahiran bayi prematur.
Rina mengatakan salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua yakni melakukan intervensi gizi yang baik selama masa kehamilan.
“Kelompok dengan intervensi gizi lebih baik, kejadian prematur turun 50 persen dibanding kelompok lain,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (26/11).
BACA JUGA: Risiko Rokok Bagi Ibu Hamil, Bisa Menyebabkan Prematuritas pada Bayi
Dokter dari Universitas Indonesia itu mengungkapkan jika memang bayi tetap lahir prematur meski sudah intervensi gizi, kondisinya pun tidak terlalu berat.
“Kalau toh lahir pramatur, tidak lama masuk ICU dan tidak berat. Beda dengan yang tidak diintervensi,” ujarnya.
BACA JUGA: Tips Memenuhi Protein Hewani di Menu MPASI Bayi, Gunakan Hati Ayam
Rina menyampaikan intervensi gizi ini juga membantu menghindarkan ibu hamil mengalami obesitas atau berat badan berlebih.
Dia menjelaskan kondisi ibu hamil dengan berat badan berlebih atau obesitas ini membuat kekebalan tubuhnya kurang baik.
BACA JUGA: Tips Pemberian MPASI yang Benar untuk Bayi, Jangan Dipapah Terlebih Dahulu
Selain itu, kelebihan berat badan bisa menimbulkan perlemakan di liver serta menyebabkan sirosis yang berdampak pada kerja liver sebagai organ detoksifikasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































