
GenPI.co - Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik IDAI Prof Edi Hartoyo membagikan tips menangani anak yang terkena campak.
Edi mengatakan langkah utama orang tua ketika anak terkena campak adalah mengisolasinya, supaya mencegah penularan kepada orang lain.
“Sebaiknya diisolasi ketika anak terkena campak. Sebab risiko penularannya tinggi,” katanya dikutip dari Antara, Senin (1/9).
BACA JUGA: Tips Memilih Tayangan Televisi untuk Anak, Cari yang Edukatif
Dia mengungkapkan isolasi terhadap anak yang terkena campak ini sampai demamnya turun dan ruam pada kulit sudah hiperpigmentasi atau menghitam.
Campak diketahui mempunyai risiko penularan lebih tinggi dibandingkan Covid-19. Jika Covid-10 berada pada angka 8-10, maka campak mencapai 12-18.
BACA JUGA: Tips Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Mudah dan Aman
Artinya ketika satu anak terkena campak, maka bisa menularkan terhadap 12 sampai 18 orang. Sementara satu penderita Covid-19, menularkan 8 sampai 10 orang.
Masa inkubasi dari virus campak ini selama 10-12 hari dari virus masuk sampai timbul gejala. Anak akan mengalami demam tinggi pada satu sampai tiga hari pertama.
BACA JUGA: Tips Melindungi Kulit dari Sinar UV, Tetap Cerah Tanpa Cemas
Kemudian hari keempat sampai enam, muncul ruam di kepala dan menjalar ke bagian tubuh lainnya. Anak juga batuk, pilek, serta mata merah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News