Batasi Gula Sejak Dini, Risiko Stroke dan Gagal Jantung Turun Drastis

9 hours ago 9
Batasi Gula Sejak Dini, Risiko Stroke dan Gagal Jantung Turun Drastis - GenPI.co
Penelitian menunjukkan bahwa membatasi konsumsi gula pada dua tahun pertama kehidupan bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan jantung. Foto: envato elements/Sebastian_Studio

GenPI.co - Penelitian menunjukkan bahwa membatasi konsumsi gula pada dua tahun pertama kehidupan bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan jantung hingga usia dewasa.

Dalam studi yang dipublikasikan di British Medical Journal (BMJ), para peneliti menemukan bahwa asupan gula yang rendah sejak dini berpengaruh besar terhadap kesehatan jantung.

Risiko penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke terbukti jauh lebih rendah pada orang yang mengonsumsi sedikit gula sejak kecil, bahkan sejak dalam kandungan.

BACA JUGA:  3 Makanan Berpotensi Menyebabkan Sembelit Parah, Jangan Sepelekan

Temuan ini berasal dari analisis data sejarah masa penjatahan gula di Inggris saat Perang Dunia II.

Tim ahli dari Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong serta Fakultas Kedokteran Universitas Boston ini meneliti 63.433 peserta dari UK Biobank yang lahir pada Oktober 1951-Maret 1956 tanpa riwayat penyakit jantung.

BACA JUGA:  4 Makanan Tidak Boleh Dipadukan dengan Susu, Jangan Salah Kombinasi

Dari jumlah tersebut, 40.063 orang pernah mengalami masa penjatahan gula (1940-1953), sementara 23.370 lainnya tidak.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengalami pembatasan gula selama masa kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan memiliki risiko 20% lebih rendah terkena penyakit jantung.

BACA JUGA:  Tips Memasak dengan Minyak Kelapa, Makanan Tetap Gurih dan Bergizi

Risiko serangan jantung menurun hingga 25%, gagal jantung 26%, fibrilasi atrium 24%, stroke 31%, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular turun 27%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |