 
  GenPI.co - Lionel Messi masih memegang status sebagai pemain dengan bayaran tertinggi pada kompetisi Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
Kapten Timnas Argentina itu berada di puncak daftar pemain bergaji terbesar, disusul pendatang baru asal Korea Selatan Son Heung Min.
Dilansir dari ESPN, Kamis (30/10), Messi menerima gaji dasar sebesar lebih dari USD 10 juta (sekitar Rp 166 miliar) per tahun.
BACA JUGA: Lionel Messi Ingin Main di Piala Dunia 2026
Total kompensasi dalam kontraknya bersama Inter Miami mencapai USD 20,4 juta atau sekitar Rp 339 miliar setiap tahunnya.
Jumlah tersebut sudah termasuk bonus penjualan dan komisi agen, tetapi belum mencakup insentif tambahan seperti bonus performa dan kesepakatan komersial lainnya.
BACA JUGA: Messi Punya Kans Tembus 1.000 Gol, Kontrak Baru di Inter Miami Jadi Kunci
Selain itu, Messi juga masih memperoleh pemasukan besar dari kerja sama dengan Adidas dan skema revenue sharing bersama Apple TV selaku pemegang hak siar resmi MLS.
Jika dihitung secara keseluruhan, total pendapatan Messi selama masa kontrak 2,5 tahun yang akan berakhir pada akhir 2025 diperkirakan mencapai USD 150 juta (sekitar Rp 2,4 triliun).
BACA JUGA: Perpanjang Kontrak di Inter Miami, Lionel Messi Main Sampai 41 Tahun
Inter Miami dikabarkan telah menyiapkan perpanjangan kontrak hingga 2028 yang akan makin mempertebal kantong sang juara dunia 2022 itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































