GenPI.co - Dokter spesialis anak dr Melani Rakhmi Mantu menyebut ada sejumlah persyaratan jika orang tua hendak menggunakan susu formula menjadi pengganti air susu ibu (ASI).
Melani mengatakan penggantian ASI menjadi susu formula hanya dalam kondisi tertentu saja. Misal sang ibu meninggal atau terkena penyakit.
“Ada sejumlah kondisi yang menyebabkan pemberian ASI tidak memungkinkan. Mulai dari sang ibu meninggal atau penyakit,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (26/11).
BACA JUGA: Tips Memastikan Keamanan ASI Donor Agar Tidak Berisiko untuk Bayi
Alasan lainnya yakni kondisi ibu yang menjalani pengobatan kemoterapi untuk melawan kanker, sehingga kandungan obat keras bisa masuk ke ASI.
“Ibu yang mengidap HIV dan belum mengonsumsi obat untuk menghentikan penularan virus juga tida direkomendasikan memberi ASI,” ujarnya.
BACA JUGA: Kesehatan Mental Ibu Hamil Sangat Memengaruhi Perkembangan Bayi dalam Kandungan
Melani menyampaikan kondisi lainnya yang membuat ibu tidak bisa menyusui yakni jika ibu meninggal dunia saat bersalin dan belum ada donor ASI.
Dia menjelaskan sejumlah kondisi itu membuat susu formula bisa menjadi solusi untuk diberikan kepada bayi.
BACA JUGA: Cara Mempersiapkan Diri Menyambut Kelahiran Bayi Pertama untuk Calon Ayah
Melani mengungkapkan dengan pemberian susu formula itu maka diharapkan bayi bisa tetap memperoleh asupan nutrisi untuk terus tumbuh dan berkembang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News