GenPI.co - Kejaksaan Agung (Kejagung) merespons terkait putusan pengadilan yang memerintahkan pengadilan aset terdakwa Helena Lim.
“Itu sedang dikaji dikaji penuntut umum,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar dikutip dari Antara, Kamis (2/1).
Helena Lim merupakan salah satu terdakwa pada kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah Tbk pada 2015-2022.
BACA JUGA: Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Merasa Bersalah kepada Helena Lim
Harli menyampaikan pengkajian itu dilakukan dengan memanfaatkan waktu selama tujuh hari sesuai ketentuan dalam KUHAP.
“KUHAP memberi waktu ke para pihak untuk pikir-pikir. Pikir-pikir itu sebetulnya bukan karena bimbang. Tetapi kami menganalisa,” ujarnya.
BACA JUGA: JPU Dakwa Helena Lim Bantu Harvey Moeis Tampung Uang Hasil Korupsi Timah
Dia memastikan jaksa juga akan melihat catatan selama persidangan. Termasuk juga korelasinya dengan dakwaan atau tuntutan.
“Kenapa pengadilan harus mengembalikan (aset)? Apa pertimbangannya? Jaksa pikir-pikir memakai hak itu,” ucapnya.
BACA JUGA: Barang Bukti Tersangka Harvey Moeis dan Helena Lim, Kejagung: Mobil, Tanah, Jam
Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta pada Senin (30/12/2024) memerintahkan supaya aset Helena Lim dikembalikan ke yang bersangkutan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News