GenPI.co - Ternyata kebiasaan melewatkan makan saat bekerja dapat berisiko bagi kesehatan jantung.
Hal ini terutama bagi mereka yang memiliki tuntutan pekerjaan tinggi.
Dikutip Hindustan Times, Senin (30/12), konsultan kardiologi Dr Dixit Garg mengatakan melewatkan makan dan menghabiskan energi tubuh secara konstan bisa memicu respons kontra-regulasi.
BACA JUGA: Rutin Konsumsi Blackberry Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Ini terutama melalui sistem saraf simpatik.
"Hal ini menghasilkan lebih banyak pemecahan lemak dan protein untuk menghasilkan energi, yang menyebabkan beberapa efek buruk pada jantung," kata dia.
BACA JUGA: Penelitian Ungkap Hubungan Vitamin D dengan Kesehatan Jantung
Dixit menjelaskan peningkatan aktivitas saraf simpatik ini menyebabkan perubahan mikrovaskular yang meningkatkan kontraktilitas jantung dan meningkatkan tekanan darah.
“Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan peningkatan jaringan fibrosa di jantung dan bahkan kematian sel," imbuh dia.
BACA JUGA: Cokelat Hitam Dapat Bermanfaat bagi Kesehatan Jantung
Dia mengungkapkan kondisi stres yang terus-menerus bisa memicu peradangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News