GenPI.co - Basarnas mendampingi proses evakuasi para pendaki Gunung Semeru yang sempat bertahan di Ranu Kumbolo.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso mengatakan pemantauan dan pendataan dilakukan sejak informasi peningkatan aktivitas Gunung Semeru.
"Dua tim personel Basarnas dari Kantor SAR Surabaya dan Pos SAR Jember telah berada di kawasan Ranupani untuk berkoordinasi dengan petugas loket pendakian Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Tim juga menyiapkan opsi evakuasi darurat apabila situasi mengharuskan," kata dia, Kamis (20/11).
BACA JUGA: Zona Bahaya 8 KM, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup
Edy menjelaskan terdapat 187 pendaki berada di kawasan Ranu Kumbolo. Ini terdiri dari 129 pendaki, 1 petugas, 2 saver, 24 anggota PPGST, 25 pemandu gunung, dan 6 personel dari Kementerian Pariwisata.
"Seluruhnya diarahkan untuk turun secara bertahap mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB dan sekarang masih berlangsung," papar dia.
BACA JUGA: Imbas Erupsi Gunung Semeru, 178 Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo
Edy mengungkapkan rombongan pertama tiba di Pos Ongger sekitar pukul 13.00 WIB.
Dia menerangkan pihaknya mendapat para pendaki yang turun agar seluruh daftar pendaki yang tercatat di Ranu Kumbolo dipastikan keluar dari jalur pendakian Gunung Semeru dengan aman.
BACA JUGA: Jalur Malang–Lumajang Ditutup karena Erupsi Gunung Semeru, Cari Jalur Alternatif
"Koordinasi dengan pihak TNBTS terus dilakukan untuk memantau kemungkinan perubahan kondisi. Peningkatan aktivitas Semeru harus disikapi dengan kewaspadaan agar keselamatan seluruh pendaki tetap terjaga," ungkap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































