GenPI.co - Striker Barcelona mengaku siap mati demi klubnya saat ribut dengan pemain Benfica di lorong stadion.
"Saya tidak takut. Saya siap mati dan berjuang untuk Barcelona," ucap Raphinha dikutip dari Football Espana, Rabu (22/1).
Terjadi keributan antara pemain Benfica dengan Raphinha seusai pertandingan yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Rabu (22/1) dini hari WIB.
BACA JUGA: Barcelona Nyaris Kalah karena Blunder Wojciech Szczesny, Hansi Flick Pasang Badan
Raphinha mengaku dirinya mendapatkan hinaan dari suporter Benfica saat hendak masuk ke lorong pemain.
Tidak terima dengan hinaan yang diberikan kepadanya, Raphinha langsung memberikan balasan.
BACA JUGA: Barcelona Tidak Akan Bisa Datangkan Marcus Rashford dari Manchester United
Sayangnya, pemain Benfica yang berada di lokasi tidak melerai keduanya dan justru ikut menghina Raphinha.
"Saat saya meninggalkan lapangan, ada orang-orang yang menghina saya. Saya membalas hinaan itu, saya tahu seharusnya tidak melakukannya. Semua orang terpancing emosi, termasuk pemain Benfica. Mereka lebih memilih menghina saya dan saya orang yang tidak akan diam saja," tutur Raphinha.
BACA JUGA: Barcelona Terlalu Banyak Buang Poin, Hansi Flick Mulai Khawatir?
Eks striker Leeds United itu sejatinya tidak ada masalah dengan pemain para Benfica di atas lapangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
