PSI Jakarta Sebut Biaya Politik Mahal, Diharap Bisa Terjawab di RUU Pemilu

8 hours ago 2
PSI Jakarta Sebut Biaya Politik Mahal, Diharap Bisa Terjawab di RUU Pemilu - GenPI.co
Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta Geraldi Ryan Wibinata berharap RUU Pemilu bisa menjawab masalah biaya politik yang dianggapnya mahal. (Foto: ANTARA/HO-PSI DKI Jakarta)

GenPI.co - Sekretaris Wilayah DPW PSI DKI Jakarta Geraldi Ryan Wibinata berharap RUU Pemilu bisa segera dibahas dan menjawab masalah biaya politik yang dianggapnya mahal.

Geraldi mengatakan ada dua masalah besar yang sedang dihadapi dalam perpolitikan di Tanah Air. Pertama yakni tekait biayanya.

“Biaya politik mahal. Kemudian yang kedua, anak muda juga berhadapan dengan lembaga-lembaga politik yang butuh perbaikan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (27/10).

BACA JUGA:  Perludem Ingatkan Pembahasan RUU Pemilu Libatkan Partisipasi Publik

Hal tersebut dikatakannya saat menjadi delegasi PSI dalam Indonesia Youth Democracy Forum.

Dia menyampaikan PSI sebagai partai non-parlemen mendukung supaya RUU segera dibahas dan dibahas sebelum proses elektoral menuju Pemilu 2029.

BACA JUGA:  Aria Bima Pertanyakan Kompetensi Baleg DPR RI Bahas RUU Pemilu

Geraldi pun menyatakan PSI punya komitmen dalam memperjuangkan dan mendorong supaya RUU Pemilu bisa menyelesaikan dua masalah besar itu.

“Merespons adanya tuntutan dari rakyat secara luas, kami akan berjuang supaya RUU Pemilu bisa menjadi solusi terhadap biaya politik yang mahal,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ahmad Doli Kurnia Tak Masalah RUU Pemilu Dibahas Pansus, Asal Segera Dimulai

Menurut dia, salah satu cara yang efektif yakni dengan membatas pengeluaran kampanye dari calon legislatif maupun eksekutif yang mencalonkan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |