
GenPI.co - Presiden Prabowo Subianto menanggapi peristiwa pembakaran Kantor DPRD Makassar oleh massa saat unjuk rasa, Jumat (28/8).
Prabowo Subianto menilai kejadian itu merupakan tindakan makar, bukan penyampaian aspirasi. Terlebih ada empat korban meninggal dunia.
Dia menyebut empat korban meninggal dunia tersebut merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang tidak bersalah.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Minta Kementerian dan Lembaga Buka Pintu untuk Dikritik
“Sulawesi Selatan ada empat ASN, orang tidak berpolitik jadi korban. Gedung DPR dibakar, ini makar, bukan penyampaian aspirasi,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (2/9).
Ketua Umum Partai Gerindr aitu pun menyampaikan keprihatinannya atas tindakan sejumlah massa yang sengaja membakar, menyerang, hingga merusak fasilitas umum.
BACA JUGA: Perintah Prabowo Subianto, Penjarah Rumah Pejabat Harus Ditindak Tegas
Prabowo mengaku telah memerintahkan kepada semua aparat penegak hukum supaya melakukan penyelidikan.
“Saya tak ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia dengan sekuat apa pun saya hadapi atas nama rakyat,” tuturnya.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Minta DPR RI Segera Buka Ruang Dialog untuk Rakyat
Berdasar data BPBD Makassar, mereka yang tewas yakni anggota Satpol PP atas nama Budi Haryadi (30).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News