GenPI.co - Polandia bakal memberikan pelatihan militer kepada 100.000 sukarelawan setiap tahun sebagai upaya membangun pasukan cadangan di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap perang.
Dilansir AP News, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan negaranya membutuhkan 500.000 tentara, lebih dari dua kali lipat jumlah saat ini.
Jumlah tersebut akan mencakup pasukan cadangan sebagai tambahan bagi tentara profesional dan pasukan pertahanan teritorial.
BACA JUGA: Aleksey Bugaev, Eks Timnas Rusia yang Tewas di Medan Tempur Melawan Ukraina
Kekhawatiran keamanan telah meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir di negara di sepanjang sisi timur NATO karena Rusia terus menggempur Ukraina dengan rudal dan pesawat tak berawak.
Polandia sedang menyusun rencana untuk pelatihan militer bagi semua pria.
BACA JUGA: Presiden Ukraina Sebut Kesepakatan Mengakhiri Perang dengan Rusia Masih Sangat Jauh
Tusk akan memberikan rincian lebih lanjut pada pekan depan.
"Saya yakin tidak ada yang namanya kekurangan sukarelawan," katanya, Rabu (12/3).
BACA JUGA: Ukraina-AS Mulai Pembicaraan untuk Akhiri Perang dengan Rusia di Arab Saudi
Tahun lalu, militer Polandia memiliki sekitar 200.000 tentara dan akan bertambah menjadi 220.000 tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
