GenPI.co - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg mengkritik keras regulasi baru Super League 2025/26 yang mengizinkan setiap klub mendaftarkan hingga 11 pemain asing.
"Saya pikir itu lelucon. Sungguh, itu benar-benar lelucon," ujar Gerald Vanenburg dikutip dari Antara, Kamis (10/7).
Pria asal Belanda itu menyebut kebijakan 11 pemain asing di Super League sebagai lelucon yang justru bisa menghambat perkembangan pemain muda lokal.
BACA JUGA: Liga 1 Musim Depan Resmi Ganti Nama Jadi Super League
"Seharusnya di Indonesia kebijakannya mendorong para pemain muda untuk masuk ke tim utama," beber Vanenburg.
Vanenburg menilai bertambahnya kuota pemain asing justru akan menutup ruang bagi talenta lokal untuk berkembang, apalagi Indonesia hanya memiliki satu kompetisi utama.
BACA JUGA: Klub Super League 2025/26 Boleh Daftarkan 11 Pemain Asing
Dirinya menekankan bahwa kesempatan bermain sangat penting bagi pemain muda yang sedang berada di masa pembentukan karakter dan kemampuan.
Super League musim depan sejatinya tetap menyisipkan regulasi pemain muda, yang mana setiap klub diwajibkan menurunkan minimal satu pemain U-23 selama setidaknya 45 menit.
BACA JUGA: Semen Padang Beri Sinyal Masih Datangkan Amunisi Baru Jelang Super League
Namun, Vanenburg menilai langkah tersebut belum cukup bila pemain lokal tetap kalah bersaing dari banjirnya pemain asing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
