
GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar sosialisasi dan edukasi program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi para pekerja.
Kegiatan itu dilakukan bersama Bank BJB dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor Nana Mulyana mengatakan pihaknya mendukung penuh program nasional pembangunan tiga juta rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
BACA JUGA: Bahas Bisnis Kesehatan, Farmakita Buka Peluang Kemitraan Apotek Modern
"Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah dengan unit rumah terbanyak," ujar Nana dalam keterangan resmi, Rabu (9/7).
Dia menilai program ini menjadi peluang emas bagi para pekerja dan buruh berpenghasilan di bawah Rp 14 juta per bulan untuk memiliki rumah dengan harga terjangkau.
BACA JUGA: Sambangi Jateng dan Jatim, CPPETINDO FishPreneur Bangkitkan Potensi Bisnis Siswa SMK
"Harga rumah Rp 185 juta dan uang muka (DP) Rp 1.850.000. Ini kesempatan luar biasa," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Subdivisi Pemasaran BP Tapera Ikhsan Damalik menegaskan pihaknya akan melakukan sosialisasi secara masif kepada para pekerja.
BACA JUGA: Perkuat Bisnis di Indonesia, Lotte Mart Lakukan Pendekatan ESG
"Lewat skema FLPP, pekerja makin mudah untuk memiliki rumah bersubsidi yang difasilitasi Kementerian Perumahan Rakyat," ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News