GenPI.co - PKB tak mau mencampuri urusan internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang tengah konflik setelah munculnya Risalah Rapat Harian Syuriyah.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal saat ditemui di kompleksi parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (25/11).
“Itu di PBNU, kami tidak ikut-ikutan,” kata Wakil Ketua DPR RI tersebut, dikutip dari JPNN, Rabu (26/11).
BACA JUGA: Panji Bangsa Siapkan Ribuan Kader Militan, Kawal Suara PKB di Pemilu 2029
Cucun menyampaikan PKB sebagai anak PBNU tidak akan cawe-cawe konflik internal salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
“Nggak, kami tidak ikut-ikutan. Tidak boleh anak ikut isu orang tua. Itu urusan orang tua,” tuturnya.
BACA JUGA: PKB Yakin Prabowo Bisa Mewujudkan Mimpi Gus Dur Soal Hukum yang Adil
Dia kemudian merespons saat ditanya awak media mengenai kemungkinan konflik PBNU itu muaranya dari urusan tambang.
“Kami tidak paham itu. Biarkan selesai di rumah tua orang tua sendiri ya, PBNU,” ujarnya.
BACA JUGA: Legislator PKB Nilai Tambahan Gaji Kepala Daerah Tak Efektif Cegah Korupsi
PBNU diketahui sedang mengalami konflik internal setelah terbitnya Risalah Rapat Harian Syuriyah pada Kamis (20/11).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































