
GenPI.co - Dalam rangka memperingati Hari Remaja Internasional, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (selanjutnya disebut "Unicharm") menyelenggarakan talkshow dengan tema "Stay Charming Everyday – Menstruasi Bukan Hambatan Meraih Mimpi" di SMA Islam Al Azhar 17 Karawang pada tanggal 15 Agustus 2025.
Acara ini menampilkan tiga panelis, yaitu Ayoe Sutomo, M.Psi., seorang Psikolog Klinis yang mengkhususkan diri pada Anak, Remaja, dan Keluarga, perwakilan dari karyawan perempuan muda di PT Uni-Charm Indonesia Tbk, serta perwakilan dari siswi berprestasi di SMA Islam Al Azhar 17 Karawang.
Unicharm juga merayakan semangat dan kreativitas remaja dengan mengadakan kegiatan ini, yang bertujuan untuk mendukung terutama para remaja Indonesia dalam berkreasi tanpa menganggap menstruasi, yang merupakan siklus alami, sebagai penghalang untuk tetap aktif dan berprestasi, asalkan mereka memahami cara mengatasi ketidaknyamanan yang muncul selama menstruasi.
BACA JUGA: Unicharm Luncurkan Charm Daun Sirih yang Ramah Lingkungan dan Lembut di Kulit
Tanggal 12 Agustus diperingati sebagai Hari Remaja Internasional, sebagai bentuk pengakuan global terhadap peran penting remaja dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1999 menetapkan peringatan hari ini untuk membangun kesadaran sekaligus mengatasi berbagai isu serta permasalahan yang dihadapi remaja dan mendukung pengembangan potensi generasi muda di seluruh dunia.
BACA JUGA: Peringati Hari Perempuan Internasional, Unicharm Suarakan United In Uniqueness
Di era modern ini, seiring dengan semakin tingginya tuntutan akademik dan tekanan sosial dari lingkungan sekitar, menstruasi dapat menjadi tantangan tersendiri khususnya bagi sebagian remaja perempuan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Ketidaknyamanan fisik seperti nyeri haid, kelelahan, hingga perubahan suasana hati dapat mengganggu konsentrasi dan menurunkan performa mereka di sekolah maupun dalam kegiatan sosial jika tidak ditangani dengan benar.
BACA JUGA: Unicharm Adakan Edukasi Pemilahan Sampah di Sekolah Dasar
Namun data Bank Dunia melaporkan, diperkirakan terdapat sekitar 500 juta orang perempuan di seluruh Dunia yang tidak memiliki akses terhadap informasi/pemahaman terkait menstruasi, produk menstruasi, maupun fasilitas memadai untuk manajemen kebersihan menstruasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News