GenPI.co - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abidin Fikri mengaku kecewa terhadap penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2026 hanya Rp1 juta.
Sebagaimana diketahui, usulan pemerintah menetapkan Bipih 2026 sebesar Rp88,4 juta, turun dibanding 2025 yakni Rp89,4 juta.
Abdin menilai penurunan yang tipis tersebut tak sebanding dengan besaran anggaran haji serta indikasi kebocoran dana.
BACA JUGA: Pemerintah Usul Biaya Haji 2026 Rp88,4 Juta, 62 Persen Ditanggung Jemaah
“Penurunan ini terlalu kecil jika dibanding dengan total anggaran haji yang angkanya mencapai puluhan triliun rupiah,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (30/10).
Dia kemudian menyinggung pernyataan Wamenhaj Dahnil Anzar Simanjuntak yang mengakui ada dugaan kebocoran sampai Rp5 triliun di 2025.
BACA JUGA: KPK Periksa 300 Biro Travel Haji, Tersangka Korupsi Kuota Haji Segera Diumumkan
“Ini menunjukkan adanya ruang besar guna menekan biaya, sehingga calon jemaah tidak terus-terusan dibebani,” tuturnya.
Politikus PDIP itu kemudian merujuk pada pernyataan Dahnil Anzar Simanjutak yang menyebut potensi anggaran bocor mencapai 20-30 persen dari total Rp17 triliun.
BACA JUGA: 5 Bos Travel Haji Diperiksa di Mapolresta Yogyakarta, KPK: Dalami Peran Mereka
Celah kebocoran tersebut diduga terjadi pada proses pengadaan transportasi, layanan syarikah, katering, serta akomodasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
