GenPI.co - Pemerintah menurunkan biaya jasa kebandarudaraan dan avtur yang nantinya bisa menekan harga tiket pesawat domestik sebesar 10% dari harga normal menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Presiden Prabowo Subianto berupaya supaya harga tiket pesawat bisa diturunkan jelang libur Nataru 2025.
"Dari semua elemen tadi, termasuk menurunkan biaya atau jasa di bandar udara, termasuk juga avtur dan tentunya fuel surcharge, maka bisa dikurangi harga tiket itu kurang lebih 10 persen dari harga biasanya secara nasional atau secara domestik," kata Agus, dikutip Rabu (27/11).
BACA JUGA: Menhub: Ada 110,67 Juta Orang Melakukan Pergerakan saat Libur Nataru 2025
Dalam hal ini, pemerintah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder menurunkan biaya jasa di bandara, bahan bakar avtur hingga biaya tambahan fuel surcharge yang dibebankan kepada maskapai.
Koordinasi ini dilakukan dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, maskapai penerbangan dan BUMN, termasuk PT Pertamina.
BACA JUGA: BMKG: Masyarakat Diminta Waspada Hujan Lebat saat Libur Nataru
AHY menilai penurunan harga tiket pesawat ini bisa membantu masyarakat merayakan libur Nataru.
Selain itu, langkah ini untuk menggerakkan perekonomian nasional, khususnya dari pariwisata.
BACA JUGA: Pastikan Layanan Optimal saat Libur Nataru, Daop 6 Gelar Ramp Check di Stasiun dan Kereta
"Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan masyarakat kita yang ingin bepergian selama libur natal dan tahun baru," ungkap AHY.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News