GenPI.co - Pakar mikrobiologi klinis membagikan tips menunjukkan kasih sayang terhadap bayi baru lahir sekaligus menghindarikan dari risiko infeksi.
Dosen senior mikrobiologi klinis dari University of Leicester Primrose Freeston mengatakan perlu kehati-hatian ketika hendak menunjukkan kasih sayang terhadap bayi baru lagir.
Dia menyebut sistem kekebalan bayi selama tiga bulan pertama setelah lahir masih sedikit untuk melawan infeksi dibandingkan orang dewasa.
BACA JUGA: Tips Memastikan Keamanan ASI Donor Agar Tidak Berisiko untuk Bayi
Oleh karena itu, bayi yang baru lahir memiliki kerentanan tertular bakteri dibandingkan anak yang lebih tua dan dewasa.
Freestone menyebut bayi baru lahir sangat rentan pada infeksi pathogen intraseluler atau bakteri yang bisa masuk dan bertahan hidup di dalam sel organisme inang.
BACA JUGA: Kesehatan Mental Ibu Hamil Sangat Memengaruhi Perkembangan Bayi dalam Kandungan
Semisal saja streptokokus grup B, yang bisa menyebabkan sepsis, pneumonia, dan meningitis. Oleh karena itu, harus cuci tangan dulu sebelum menyentuh bayi.
Kemudian menghindari mencium mulut atau wajah bayi. Dia menyarankan supaya orang tua mencium bayi pada bagian belakang kepala atau kaki.
BACA JUGA: Cara Mempersiapkan Diri Menyambut Kelahiran Bayi Pertama untuk Calon Ayah
Freestone menyarankan jika sedang mengalami infeksi aktif apa pun, maka pertimbangkan apakah benar-benar perlu mengunjungi bayi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
