GenPI.co - Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut pemimpin Jakarta mendatang harus memberi suasa yang tenang bukan memunculkan kegaduhan.
“Pemimpin ke depan harus bisa berkomunikasi dengan semua. Menjaga supaya kota yang sangat heterogen ini tenang dan teduh,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (27/11).
Dia menyebut pemimpinan juga harus merangkul seluruh warga yang ada di kota dan meminimalkan kontroversi sehingga hubungan antar unsur berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Anies Baswedan Dukung Pramono Anung, Pengamat: Peluang Kemenangan Besar
“Kepemimpinan di Jakarta harus memberi suasana tenang, bukan tegang. Merangkul semua dan minim kontroversi,” ujarnya.
Anies mengungkapkan pemimpin Jakarta ke dean pun harus memiliki keberpihakan kepada rakyat kecil, yang masih butuh dukungan pemerintah.
BACA JUGA: Puji Anies Baswedan soal Pembangunan Pedestrian, Ridwan Kamil: Keren
“Kota ini, ada masyarakat yang telah mandiri dan ada yang masih membutuhkan dukungan dari pemerintah,” tuturnya.
Selain itu juga harus berparadigma Kota Modern. Terlebih Jakarta telah menjadi Kota Global, dan harus mempunyai transportasi serta fasilitas bertaraf global.
BACA JUGA: Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bersama Pramono Anung, Chiko Hakim: Alhamdulillah
“Jakarta merupakan Kota Global yang butuh kepemimpinan dengan paradigma modern. Kota modern itu salah satunya transportasi umum yang maju,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News