GenPI.co - Presiden Prabowo Subianto berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru dengan adanya tambahan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 kali gaji pokok untuk guru ASN.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan kebijakan peningkatan kesejahteraan guru berstatus ASN hanya berlaku bagi nominal gaji pokok.
"Nanti akan disampaikan peningkatan kesejahteraan guru. Non-ASN sebesar Rp2 juta dan peningkatan gaji guru ASN sebesar 1 kali gaji pokok yang mereka miliki," kata dia, dikutip Rabu (27/11).
BACA JUGA: Prabowo Janji Perbaiki Gaji Guru, Termasuk Honorer
Abdul Mu'ti membeberkan nantinya Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan ini pada agenda puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11).
"Tadi kami sampaikan kesediaan Bapak Presiden dapat membuka dan memberikan pengarahan dalam puncak Hari Guru Nasional 2024 dengan tema 'Guru Hebat Indonesia Kuat'," ungkap dia.
BACA JUGA: Kabar Gembira! Ganjar Pranowo-Mahfud MD Janji Naikkan Gaji Guru Jadi Rp 30 Juta
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi membeberkan para pendidik saat ini harus memiliki mental yang kuat.
Para guru juga dituntut untuk mau belajar dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
BACA JUGA: Gaji Guru di Lombok Barat Diduga Dipotong, per Orang Rp 500 Ribu
“Jadi guru zaman sekarang itu harus kuat mental dan siap untuk bekerja dengan segala keterbatasan,” tegas dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News