GenPI.co - Sebanyak 3 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan korban dirawat di 3 rumah sakit.
"Untuk pasien tinggal 3 orang, masing-masing di RS Yarsi, RSCM, dan RS Polri," kata dia, Kamis (20/11).
BACA JUGA: Ledakan di SMAN 72 Jakarta Disebut Tiruan, BNPT: Pelaku Meniru Modus Kasus Sebelumnya
Budi menjelaskan pihaknya tengah berupaya meminta keterangan dari terduga pelaku atau anak berhadapan dengan hukum (ABH) ledakan di SMAN 72 Jakarta yang masih dirawat intensif di RS Polri.
"Kemarin masih dalam proses meminta keterangan saksi, keluarga ABH, puslabfor dan dokter psikologis," imbuh dia.
BACA JUGA: Pelaku Peledakan SMAN 72 Belum Bisa Diperiksa, Polisi Tunggu Kondisi Membaik
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan ABH diduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta belum dapat diminta keterangan.
"Sampai dengan kemarin, ABH baru saja selesai menggunakan selang makan dan terpantau sampai tadi pagi kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan," papar dia.
BACA JUGA: Gibran Janji Pemerintah Bantu Alat Robotik di SMAN 69 Kepulauan Seribu
Meskipun begitu, pihaknya terus memantau setiap perkembangan ABH di RS Polri Kramat Jati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
