GenPI.co - Para ulama dijadwalkan bertemu di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, untuk membahas polemik yang sedang terjadi di dalam internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya belum menyepakati tanggal yang pasti untuk pertemuan tersebut.
"Kesepakatan di antara para kiai sudah dicapai, segera akan diselenggarakan pertemuan itu. Mudah-mudahan bisa menjadi pembuka jalan keluar dari masalah yang ada sekarang," kata dia, dikutip Senin (24/11).
BACA JUGA: Gus Yahya Lawan Isu Mundur dari Ketua Umum PBNU: Saya Tetap Menjalankan Amanah
Gus Yahya menjelaskan pertemuan ini akan melibatkan banyak tokoh NU.
"Insyaallah nanti akan digelar pertemuan yang lebih luas dengan menghadirkan para kiai sepuh (yang lebih senior) dan unsur-unsur kepemimpinan dalam lingkungan NU, di mana yang jadi tuan rumah adalah Pesantren Lirboyo di Kediri," papar dia.
BACA JUGA: Komisi VIII DPR RI Dukung PBNU, Dorong Ada Teguran Keras untuk Gus Elham
Di sisi lain, Gus Yahya menegaskan NU memiliki sistem aturan atau konstitusi yang jelas sebagai organisasi.
"Jadi pernyataan-pernyataan atau artikulasi-artikulasi, baik lisan maupun tertulis dari siapa pun, itu semuanya harus diukur dengan aturan-aturan dan regulasi yang ada dalam sistem konstitusi organisasi," ungkap dia.
BACA JUGA: PBNU Sesalkan Aksi Gus Elham, Ingatkan Pendakwah Jaga Martabat
Gus Yahya menyebut para alim ulama menyesalkan apa yang terjadi di dalam rapat harian Syuriah beserta hasil risalahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































