GenPI.co - OVO meluncurkan Gerakan Bareng Ungkap Judi Online (Gebuk Judol) Ronde 2 untuk memerangi judi online di Indonesia mulai 21 Juli hingga 20 Agustus 2025.
Gebuk Judol Ronde 2 merupakan lanjutan dari program pertama yang saat itu sukses mengumpulkan belasan ribu laporan dari masyarakat.
Dalam waktu satu bulan mulai Februari hingga Maret 2025, lebih dari 95 persen laporan dinyatakan valid.
BACA JUGA: Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab Indonesia, dan OVO Sediakan Makanan Bergizi bagi SKH di Tangerang Raya
Dari jumlah tersebut, 4.500 akun yang terbukti terlibat dalam aktivitas judol telah diblokir dan diteruskan ke PPATK serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).
OVO pun mengajak masyarakat, khususnya pengguna OVO Nabung, terus melaporkan akun yang disalahgunakan untuk judi online ke situs https://ovo.id/gebuk-judol.
BACA JUGA: OVO Ajak Masyarakat Perangi Judi Online Pakai Gebuk Judol
Selain itu, masyarakat juga bisa melaporkan akun yang mencurigakan ke Pusat Bantuan di aplikasi OVO.
Tiga pelapor dengan laporan valid terbanyak akan menerima hadiah total Rp 60 juta berupa OVO Cash dan OVO Points.
BACA JUGA: OVO Bantah Fasilitasi Judi Online dan Tak Punya Kerja Sama dengan Bandar
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan pihaknya terus mendukung program pemerintah untuk menciptakan ruang digital yang aman dan inklusif sejak awal 2017.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
