
GenPI.co - Pemerintah Maladewa melarang pemegang paspor Israel masuk ke negaranya dengan mengubah aturan imigrasi, Rabu (16/4).
Dilansir AP News, langkah itu diambil sebagai bentuk protes terhadap perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Parlemen telah menyetujui aturan baru tersebut.
BACA JUGA: Tutup Kedutaan Besar di Sudan Selatan, Jerman Singgung Perang Saudara
Presiden Mohamed Muizzu pun langsung mengesahkannya, menurut pernyataan resmi dari kantor presiden.
Meski begitu, pihak imigrasi mengatakan warga Israel yang juga punya paspor dari negara lain masih boleh masuk ke Maladewa.
BACA JUGA: Belum Tentukan Jadwal Kongres, PDIP: Konsentrasi Perang Tarif dengan AS
Keputusan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak hampir setahun lalu oleh kabinet, tetapi baru disahkan secara resmi minggu ini.
"Ratifikasi ini menunjukkan sikap tegas pemerintah terhadap kekejaman dan tindakan genosida yang terus dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina," bunyi pernyataan tersebut.
BACA JUGA: Perang Tarif dengan AS Makin Panas, China: Langit Tidak Akan Runtuh
Maladewa berada di selatan India yang terkenal sebagai destinasi wisata mewah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News