GenPI.co - Polda Jawa Timur turun tangan membantu Polres Lumajang memburu pelaku pencurian kendaraan bermotor yang menimpa mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lumajang.
Sebagai informasi, sebanyak 1.328 mahasiswa dari 8 perguruan tinggi yang tengah mengikuti KKN di Lumajang ditarik karena maraknya pencurian kendaraan bermotor.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan Polda Jatim menurunkan personel Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
BACA JUGA: Polda Jawa Timur Belum Temukan Tersangka Kasus SHGB di Laut Sidoarjo
“Perbantuan personel ini untuk mendukung kinerja jajaran Satreskrim Polres Lumajang,” kata dia, dikutip Rabu (13/8).
Jules menjelaskan ini menjadi bukti keseriusan Polda Jatim memberantas curanmor di Lumajang yang marak dan menyedot perhatian publik.
BACA JUGA: DPW PKB Jatim Laporkan Lukman Edy ke Polda Jawa Timur Terkait Dugaan Fitnah
Peristiwa curanmor ini menimpa 2 mahasiswa KKN di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso.
Sepeda motor mereka terparkir di kantor desa hilang setelah pelaku masuk ke dalam gedung kantor.
BACA JUGA: Polda Jawa Timur: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Kota Batu
“Tim di lapangan bekerja siang dan malam. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membasmi kejahatan jalanan ini,” ungkap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
