GenPI.co - Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyaakan mengubah gaya komunikasinya di depan publik, terutama terkait isu-isu sensitif.
Hal tersebut disampaikannya saat merespons pertanyaan terkait kenaikan tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM dan Kemenkeu, Senin (27/10).
“Sekarang katanya nggak boleh ceplas-ceplos. Saya nanti dimarahi. Kira-kira gitu ya,” katanya dikutip dari JPNN, Rabu (29/10).
BACA JUGA: Ratusan Aduan Pajak & Bea Cukai Banjiri Layanan Lapor Pak Purbaya, Menkeu Bakal Sidak
Pernyataan itu dilontarkan Purbaya seusai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan tukin pegawai Kementerian ESDM naik 100 persen.
Purbaya mengaku sampai saat ini masih belum memperoleh informasi terkait kenaikan tukin tersebut.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Bingung Tanggapi Menkeu Purbaya Soal Penyimpanan Uang Kas Daerah
“Kalau ada surat dari kementerian, kami ikut. Tetapi saya belum tahu untuk (Kementerian) ESDM seperti apa,” tutur Purbaya.
Sebelumnya, eks Kepala Public Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menyoroti gaya komunikasi Menkeu Purbaya.
BACA JUGA: Menkeu Purbaya Jadi Menteri Terfavorit, Dianggap Bangkitkan Optimisme
Menurut Hasan Nasbi, antara anggota kabinet yang saling serang maka hanya berpotensi merugikan pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































