Wagub Cik Ujang Dorong ASN Adaptif, Harus Inovatif dan Melek Digital

4 hours ago 5
Wagub Cik Ujang Dorong ASN Adaptif, Harus Inovatif dan Melek Digital - GenPI.co
Cik Ujang menegaskan, aparatur sipil negara (ASN) harus bertransformasi menjadi pemimpin yang inovatif, melek digital, dan adaptif. Foto: Pemprov Sumsel

GenPI.co - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Cik Ujang menegaskan, aparatur sipil negara (ASN) harus bertransformasi menjadi pemimpin yang inovatif, melek digital, dan adaptif terhadap dinamika zaman. 

Pernyataan itu disampaikan saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXI Tahun 2025 di BPSDMD Sumsel, Senin (27/10/2025).

Dalam arahannya, Cik Ujang mengatakan ASN merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Untuk itu, kemampuan adaptif dan digitalisasi menjadi keharusan.

BACA JUGA:  BKOW Sumsel dan PP UMI Kolaborasi Majukan UMKM, Lidyawati Cik Ujang: Perempuan Juga Agen Perubahan

“ASN harus mampu membaca perubahan, berinovasi dalam pelayanan, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi kerja,” tegas Wagub.

Ia menilai pelatihan kepemimpinan ini menjadi langkah penting dalam menyiapkan ASN berkompetensi tinggi dan siap menghadapi tantangan global. Pemerintah daerah, lanjutnya, memerlukan pemimpin muda yang tangguh, kreatif, dan mampu berpikir strategis.

BACA JUGA:  Wagub Cik Ujang Hadiri Rapat Paripurna XXIV, Pemprov Sumsel Komitmen Perkuat Kebijakan Publik

Cik Ujang juga mengapresiasi LAN RI atas sinergi dalam penyelenggaraan pelatihan, serta BPSDMD Sumsel yang konsisten melahirkan pemimpin berkualitas. Ia berharap para alumni dapat menjadi motor perubahan di lingkup kerja masing-masing.

“Teruslah belajar dan beradaptasi. Dunia berubah cepat, dan ASN harus siap menjadi agen perubahan yang berorientasi hasil,” ujarnya.

BACA JUGA:  Wagub Cik Ujang Tegaskan Komitmen Pemprov Bangun Rumah Layak Huni

Deputi Bidang Transformasi Pembelajaran ASN LAN RI, Dr. Tr. Erna Irawati, menyampaikan bahwa peserta telah dibekali empat kompetensi utama, termasuk kemampuan mengelola perubahan. Menurutnya, kompetensi ini menjadi bekal penting menghadapi era digitalisasi birokrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |